Mukjizat al-Quran: Ditinjau dari Aspek Kebahasaan, Isyarat Ilmiah, dan Pemberitaan Gaib By M. Quraish Shihab

Kata mukjizat terambil dari kata a jaza yang berarti melemahkan atau menjadikan tidak mampu Pelakunya dinamai mu jiz Bila kemampuannya melemahkan pihak lain amat menonjol sehingga mampu membungkam lawan maka ia dinamai mu jizat Para pakar mendefinisikan mukjizat sebagai suatu hal atau peristiwa luar biasa yang terjadi melalui seorang yang mengaku nabi sebagai bukti kenabiannya yang ditantangkan kepada yang ragu untuk melakukan atau mendatangkan hal serupa namun mereka tidak mampu melayani tantangan itu M Quraish Shihab berupaya keras memunculkan keistimewaan keistimewaan al Qur an dengan cara yang unik dan mudah dipahami Penulis menampilkan keistimewaan al Qur an secara subyektif sebagai muslim juga secara obyektif dan analisis ilmiah Mukjizat al Quran Ditinjau dari Aspek Kebahasaan Isyarat Ilmiah dan Pemberitaan GaibMukjizat al-Quran: Ditinjau dari Aspek Kebahasaan, Isyarat Ilmiah, dan Pemberitaan GaibProf Dr Muhammad Quraish Shihab MA adalah seorang cendekiawan muslim dalam ilmu ilmu Al Qur an dan mantan Menteri Agama pada Kabinet Pembangunan VII 1998. Ia dilahirkan di Rappang pada tanggal 16 Februari 1944 Orangtua Quraish Shihab adalah Bapak Abdurrahman Shihab dan Ibu Asma Aburisyi Quraish adalah putra ke empat dari 12 bersaudara Tiga kakaknya Nur Ali dan Umar serta dua adiknya Wardah dan Alwi Shihab juga lahir di Rappang Tujuh adik lainnya yaitu Nina Sida Nizar Abdul Mutalib Salwa dan adik kembar Ulfa dan Latifah lahir di Kampung Buton. Setelah menyelesaikan pendidikan dasarnya di Ujung Pandang ia melanjutkan pendidikan tingkat menengah di Malang yang ia lakukan sambil menyantri di Pondok Pesantren Darul Hadits Al Faq Prof Dr Muhammad Quraish Shihab MA adalah seorang cendekiawan muslim dalam ilmu ilmu Al Qur an dan mantan Menteri Agama pada Kabinet Pembangunan VII 1998. Ia dilahirkan di Rappang pada tanggal 16 Februari 1944 Orangtua Quraish Shihab adalah Bapak Abdurrahman Shihab dan Ibu Asma Aburisyi Quraish adalah putra ke empat dari 12 bersaudara Tiga kakaknya Nur Ali dan Umar serta dua adiknya Wardah dan Alwi Shihab juga lahir di Rappang Tujuh adik lainnya yaitu Nina Sida Nizar Abdul Mutalib Salwa dan adik kembar Ulfa dan Latifah lahir di Kampung Buton. Pada tahun 1958 Ia berangkat ke Kairo Mesir dan diterima di kelas II Tsanawiyah Al Azhar Tahun 1967 dia meraih gelar Lc S 1 pada fakultas Ushuluddin jurusan Tafsir dan Hadits Universitas Al Azhar Ia kemudian melanjutkan pendidikan di fakultas yang sama dan pada tahun 1969 meraih gelar MA untuk spesialisasi bidang Tafsir Al Qur an dengan tesis berjudul Al I jaz Al Tasyri i li Al Qur an Al Karim. Sekembalinya ke Ujung Pandang Quraish Shihab dipercaya untuk menjabat Wakil Rektor bidang Akademis dan Kemahasiswaan pada IAIN Alauddin Ujung Pandang Selain itu Ia juga diserahi jabatan jabatan lain baik di dalam lingkungan kampus seperti Koordinator Perguruan Tinggi Swasta Wilayah VII Indonesia Bagian Timur maupun di luar kampus seperti Pembantu Pimpinan Kepolisian Indonesia Timur dalam bidang pembinaan mental Selama di Ujung Pandang Ia juga sempat melakukan beberapa penelitian antara lain penelitian dengan tema Penerapan Kerukunan Hidup Beragama di Indonesia Timur 1975 dan Masalah Wakaf Sulawesi Selatan 1978. Quraish Shihab menikah dengan Fatmawaty Assegaf pada 2 Februari 1975 di Solo Mereka dikaruniai lima orang anak Najelaa Najwa Nasywa Ahmad dan Nahla Najelaa menikah dengan Ahmad Fikri Assegaf dan memiliki tiga anak Fathi Nishrin dan Nihlah Putri kedua Najwa Shihab menikah dengan Ibrahim Syarief Assegaf dan memiliki dua orang anak Izzat dan almarhumah Namiya Putri ke tiga Nasywa menikah dengan Muhammad Riza Alaydrus dan memiliki dua orang putri Naziha dan Nuha Ahmad Shihab satu satunya anak laki laki dari Quraish Shihab menikah dengan Sidah Al Hadad. Tahun 1980 Quraish Shihab kembali ke Kairo dan melanjutkan pendidikan di almamater lamanya Tahun 1982 Ia meraih doktornya dalam bidang ilmu ilmu Al Qur an dengan disertasi yang berjudul Nazhm Al Durar li Al Biqa iy Tahqiq wa Dirasah Ia lulus dengan yudisium Summa Cum Laude disertai penghargaan tingkat I mumtaz ma a martabat al syaraf al ula. Sekembalinya ke Indonesia sejak 1984 Quraish Shihab ditugaskan di Fakultas Ushuluddin dan Fakultas Pasca Sarjana IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta Selain itu di luar kampus Ia juga dipercayakan untuk menduduki berbagai jabatan Antara lain Ketua Majelis Ulama Indonesia MUI Pusat sejak 1984 Anggota Lajnah Pentashbih Al Qur an Departemen Agama sejak 1989 Anggota Badan Pertimbangan Pendidikan Nasional sejak 1989. Quraish Shihab juga banyak terlibat dalam beberapa organisasi profesional antara lain Pengurus Perhimpunan Ilmu Ilmu Syari ah Pengurus Konsorsium Ilmu Ilmu Agama Departemen Pendidikan dan Kebudayaan dan Asisten Ketua Umum Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia ICMI. Saat ini Quraish Shihab aktif menulis artikel buku dan karya karyanya diterbitkan oleh Penerbit Lentera Hati Salah satu karanya yang terkenal adalah Tafsir al Mishbah yaitu tafsir lengkap yang terdiri dari 15 volume dan telah diterbitkan sejak 2003. Selain sebagai penulis sehari hari Quraish Shihab memimpin Pusat Studi al Qur an lembaga non profit yang bertujuan untuk membumikan al Qur an kepada masyarakat yang pluralistik dan menciptakan kader mufasir ahli tafsir al Qur an yang profesional site_link Nama buku Mukjizat Al Quran Ditinjau dari Aspek Kebahasaan Isyarat Ilmiah Dan pemberitaan GaibPenulis M. Quraisy Shihabjumlah halaman 316Penerbit MizanTahun terbit 1997 Edisi ke 2 2013Al Quran merupakan mukjizat yang luar biasa yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW sebagai petunjuk bagi manusia untuk mendapatkan kebahagian baik di dunia maupun di akhirat Mukjizat mempunyai fungsi sebagai bukti kebenaran para nabi Mukjizat didefinisikan oleh pakar agama islam antara lain sebagai suatu hal atau peristiwa luar biasa yang terjadi melalui seorang yang mengaku nabi sebagai bukti kenabiannya yang ditantangkan kepada yang ragu untuk melakukan atau mendatangkan hal serupa namun mereka tidak mampu melayani tantangan ini Al Quran merupakan mukjizat paling besar yang diterima oleh Nabi Muhammad SAW dalam buku ini akan dibahas Mukjizat yang terdapat dalam Al Quran Pembaca akan benar benar terpukau dengan keluarbiasaan yang dikandung oleh Al Quran Semua orang mempunyai potensi mendapatkan suatu hal hal yang luar biasa namun tidak bisa dikatakan sebagai mukjizat karena mukjizat hanya diperoleh oleh nabi Dalam buku ini dijelaskan tiga aspek yang akan dibahas yaitu aspek kebahasaan isyarat Ilmiah serta pemberitaan gaib Luar biasa keindahan Al Quran merupakan sebuah tanda keagungan Allah SWT atas segala firmannya Tudingan tudingan orang orientalis terhadap Al Quran dijawab oleh penulis sesuai dengan fakta yang ada dan dari kebenaran yang diungkap menunjukan semua tudingan yang diutarakan oleh orang orientalis barat itu salah karena orang yang menghina Al Quran itu pada dasarnya mereka tidak mengetahui kandungannya atau jika enggan mengatakan hal demikian mereka kurang ilmu atas kandungan kitab suci umat islam yang sangat luar biasa ini Tidak ada satupun manusia yang bisa menolak keindahan bahasa Al Quran Telah terdapat bukti yang nyata akan kebenaran Al quran. Kitab suci yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW sesuai dengan isyarat ilmiah benar benar menakjubkan Didalam buku ini penulis menjelaskan tentang syarat Ilmiah yang terdapat pada Al Quran dan menunujukan keselarasan antara Ilmiah dan kandungan ayat ayat Al Quran Begitu juga dengan pemberitaan gaib didalam ayat yang diturunkan oleh Allah swt kepada pemimpin umat Islam terdapat berita tentang kemenangan bangsa Romawi setelah kekalahan melawan Persia telah ada sebelum kemenangan romawi benar benar terjadi Dari ketiga aspek itu tidak bisa dipungkiri bahwa Al Quran merupakan kitab suci yang harus diimani oleh seluruh umat didunia bahkan Non muslim pakar Bahasa Arab yaitu Prof Isa J. Boullata guru besar Universitas McGill di Kanada mengakui keindahan bahasa Al Quran Maha benar Allah atas segala fiman Nya Indonesian reading Indonesian Salah satu yang paling kusenengi dari buku ini soal cerita analogi berlian Berlian akan berbeda penampakan keindahannya sesuai dengan perspektif yang memandang Qur an juga demikian Orang yang paham bahasa Arab bisa merasakan keindahan literaturnya orang yang mengerti sains bisa merasakan aspek sainsnya orang yang mempelajari sejarah bisa mengagumi pemberitaan gaib di Qur an dsb Aku sendiri tertarik dengan aspek logika internalnya sih Kamu gimana Indonesian I had good time reading it contentnya menarik pemikirannya logis penuturannya pun mengalir. is he a syiah well kalaupun iya hal tersebut tidak nampak pada karyanya from the way he wrote i He regards Muhammad SAW highly with love adoration and respect that usually found in the best muslims among us. dan akupun memandang mereka kemudian perlahan menunjukkan judul buku ini ke mukanya So Cool Indonesian Kata mukjizat terambil dari kata a jaza yang berarti melemahkan atau menjadikan tidak mampu Pelakunya dinamai mu jiz Bila kemampuannya melemahkan pihak lain amat menonjol sehingga mampu membungkam lawan maka ia dinamai mu jizat Para pakar mendefinisikan mukjizat sebagai suatu hal atau peristiwa luar biasa yang terjadi melalui seorang yang mengaku nabi sebagai bukti kenabiannya yang ditantangkan kepada yang ragu untuk melakukan atau mendatangkan hal serupa namun mereka tidak mampu melayani tantangan itu. M Quraish Shihab berupaya keras memunculkan keistimewaan keistimewaan al Qur an dengan cara yang unik dan mudah dipahami Penulis menampilkan keistimewaan al Qur an secara subyektif sebagai muslim juga secara obyektif dan analisis ilmiah Indonesian

Mukjizat al-Quran: Ditinjau dari Aspek Kebahasaan, Isyarat Ilmiah, dan Pemberitaan Gaib By M. Quraish Shihab
9794331201
Indonesian
311
Paperback
.

: Setelah menyelesaikan pendidikan dasarnya di Ujung Pandang ia melanjutkan pendidikan tingkat menengah di Malang yang ia lakukan sambil menyantri di Pondok Pesantren Darul Hadits Al Faqihiyyah: kocaknya beberapa temanku nyeletuk heh baca novel stensilan ya saat melihatku duduk terpekur sambil membaca di kantor Gee. sama sekali tidak seperti membaca buku serius